Kelebihan :
1 Secara umum lebih cepat, karena masing-masing OS berjalan secara mandiri.
2 Sumberdaya hardware pada komputer dapat dimanfaatkan dengan sepenuhnya oleh sang OS.
3 Kedua OS dapat bertukar data dengan mudah, asalkan saling mendukung format sistem file pada harddisk.
4 Ideal untuk penggunaan sehari-hari, yang membutuhkan performa penuh komputer.
Kekurangan :
1 Hanya dapat menjalankan salah satu OS saja pada satu waktu.
2 Perlu me-restart komputer jika ingin berpindah dari satu OS ke OS yang lain.
3 Prosedur instalasi dan konfigurasi untuk dual-booting cukup rumit dan beresiko tinggi (kehilangan data), terutama pada saat partisi harddisk.
1 Secara umum lebih cepat, karena masing-masing OS berjalan secara mandiri.
2 Sumberdaya hardware pada komputer dapat dimanfaatkan dengan sepenuhnya oleh sang OS.
3 Kedua OS dapat bertukar data dengan mudah, asalkan saling mendukung format sistem file pada harddisk.
4 Ideal untuk penggunaan sehari-hari, yang membutuhkan performa penuh komputer.
Kekurangan :
1 Hanya dapat menjalankan salah satu OS saja pada satu waktu.
2 Perlu me-restart komputer jika ingin berpindah dari satu OS ke OS yang lain.
3 Prosedur instalasi dan konfigurasi untuk dual-booting cukup rumit dan beresiko tinggi (kehilangan data), terutama pada saat partisi harddisk.
Post By : Nopriyadi | Ilmu Komputer dan Pendidikan
