BIOS (Basic Input Output System) yang terdapat di setiap mainboard komputer tidak selamanya akan stabil. penyebab utama BIOS korupt ato rusak adalah virus dan flash update BIOS yang gagal. pada umumnya jika BIOS telah rusak ato korupt, maka yang dilakukan adalah dengan mengganti mainboard yang baru. namun sebenarnya ada cara yang bisa ditempuh untuk mengembalikan BIOS kedalam kondisi semula. (posting ini hanya untuk awards BIOS!!!!).
yang harus di perhatikan dalam recovery bios adalah:
- komputer harus terdapat floopy disk drive
- file bios backup/ file bios update yang fresh
- awards flash sesuai dengan versi BIOS mainboard
- autoexec.bat
- semua di copy ke dalam disket bootable
isi dari disket yang akan digunakan untuk recoveri bios: awdflash.exe, newbios.bin, autoexec.bat and system files (msdos.sys, io.sys and command.com).
create autoexec.bat file on the floppy:
@echo off
if exist oldbios.bin goto old
awdflash.exe newbios.bin oldbios.bin /py /sy /cc /cp /cd /sb /r
goto end
:old
awdflash.exe oldbios.bin /py /sn /cc /cp /cd /sb /r
:end
nyalahan komputer, msukan disket kedalam floopy drive. karena monitor tidak menunjukkan adanya tanda bahwa reflashing bios sedang berlangsung, maka indikasinya adalah dengan bunyi beep dari speaker PC, perhatikan dengan seksama. bunyi pertama adalah terdeteksinya floopy, kedua proses reflashing, ketika proses flash telah berhasil. maka dengan sendirinya komputer akan restart. segera cabut disket dari tempatnya. ato kalo tidak dicabut maka proses reflashing akan terulang lagi.
Post By : Anonim | Ilmu Komputer dan Pendidikan
Terimah Kasih telah membaca artikel Recovery BIOS. Yang ditulis oleh Anonim .Pada hari Selasa, 10 Februari 2015. Jika anda ingin sebarluaskan artikel ini, mohon sertakan sumber link asli. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Trimakasih